XAU/USD Melonjak di Atas $2.xxx akibat Ketidakpastian Politik
Harga emas (XAU/USD) bertahan positif di dekat $2.410 pada awal sesi Asia hari Senin. Lonjakan ini mengakhiri penurunan tiga hari beruntun, dipicu oleh ketidakpastian politik di Amerika Serikat setelah laporan bahwa Presiden AS Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan presiden AS.
Ketidakpastian Politik dan Dampaknya pada Harga Emas
Pada hari Minggu, Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa ia akan mengakhiri upaya pencalonannya kembali. Biden dijadwalkan akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai keputusannya kepada publik akhir pekan ini. Para ahli berpendapat bahwa berakhirnya kampanye pemilihan kembali Biden akan meningkatkan volatilitas pasar. Menurut Peter Earle, ekonom senior di Institut Penelitian Ekonomi Amerika, “Dengan ketidakpastian tentang siapa kandidat yang akan dipilih, para investor akan mencari tempat yang aman sampai mereka dapat menilai apakah pengganti Biden akan melanjutkan atau menghentikan kebijakan pajak yang tinggi, lebih banyak peraturan, dan kebijakan intervensi pemerintah dari pemerintahan Biden.”
Tekanan Regulasi di Tiongkok Meningkatkan Harga Emas
Selain ketidakpastian politik di AS, berita dari Tiongkok juga memberikan dorongan bagi harga emas. Industri hedge fund di Tiongkok, senilai $715 miliar, menghadapi tekanan baru dari peraturan yang lebih ketat yang akan berlaku bulan depan. Pedoman baru ini akan memberlakukan ambang batas aset yang lebih tinggi untuk dana yang beroperasi serta aturan investasi dan pemasaran yang lebih ketat. Beberapa perusahaan investasi di Tiongkok bahkan diperkirakan akan mencari pendanaan tambahan atau menutup usahanya.
Komentar Dovish dari Federal Reserve
Komentar-komentar dovish dari para pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed) dan meningkatnya kemungkinan penurunan suku bunga The Fed di bulan September tidak cukup untuk mendorong harga emas lebih tinggi pada hari Jumat. Dana Moneter Internasional (IMF) menyarankan bahwa The Fed seharusnya tidak memangkas suku bunga hingga akhir 2024. Investor akan memantau data ekonomi AS minggu ini, termasuk Indeks Pembelian Manajer (IMP) dan Produk Domestik Bruto (PDB) awal AS untuk kuartal kedua serta Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (PCE). Data yang lebih kuat dari prakiraan dapat mengurangi harapan untuk penurunan suku bunga The Fed tahun ini dan membatasi kenaikan harga emas.
Penutup
Harga emas terus mendapat dukungan dari ketidakpastian politik di AS dan tekanan regulasi di Tiongkok. Minggu ini, fokus utama investor akan tertuju pada data ekonomi AS yang dapat mempengaruhi prospek penurunan suku bunga oleh The Fed. Emas sebagai aset safe haven tetap menjadi pilihan bagi investor di tengah ketidakpastian global yang terus berlanjut.
Dipersembahkan oleh Indtrade
Indtrade, pusat edukasi dan belajar trading forex Tegal, menjadi mitra terpercaya Anda dalam mempelajari dan mengasah keterampilan trading. Dengan sumber daya pendidikan yang lengkap dan platform pembelajaran yang interaktif, Indtrade membantu Anda meraih kesuksesan dalam dunia perdagangan forex. Bergabunglah sekarang untuk akses langsung ke panduan praktis dan strategi trading yang terbukti efektif.