
Emas Turun karena Trump Meredakan Ketegangan Dagang dengan Pengecualian Tarif
Harga emas turun pada Senin setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengambil langkah untuk meredakan ketegangan perdagangan. Ia memberikan pengecualian tarif atas sejumlah barang elektronik, termasuk smartphone dan komputer, yang sebagian besar berasal dari Tiongkok. Penurunan ini menandai perubahan signifikan dalam sentimen pasar terhadap logam mulia tersebut.
Pergerakan Pasar dan Sentimen Investor
- Harga emas spot turun 0,4% ke level $3.223,67 per ons pada pukul 00.36 GMT. Sebelumnya, emas mencatat rekor tertinggi di $3.245,28.
- Kontrak berjangka emas AS juga turun tipis 0,1% ke $3.240,90 per ons.
- Pada Jumat lalu, harga emas sempat menembus $3.200 per ons. Lonjakan ini terjadi karena ketegangan dagang antara AS dan Tiongkok yang memicu kekhawatiran pasar.
- Gedung Putih mengumumkan pengecualian atas tarif timbal balik pada hari Jumat. Namun pada Minggu, Trump menegaskan bahwa pengecualian untuk smartphone dan komputer hanya bersifat sementara.
Data Ekonomi dan Implikasi Kebijakan Suku Bunga
- Di sisi ekonomi, harga produsen di AS secara tak terduga turun 0,4% pada bulan Maret. Meski begitu, tarif impor yang masih berlaku diperkirakan akan mempercepat inflasi dalam waktu dekat.
- Para pelaku pasar memperkirakan akan ada pemangkasan suku bunga sebesar 80 basis poin hingga akhir 2025. Estimasi ini didasarkan pada data dari FedWatch.
- Emas adalah aset tanpa imbal hasil. Komoditas ini sering menjadi pilihan saat inflasi meningkat atau pasar global tidak stabil. Emas juga cenderung naik dalam kondisi suku bunga rendah.
- Di Tiongkok, selisih harga emas domestik terhadap harga global meningkat minggu lalu. Para analis mengatakan bahwa lonjakan ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan lokal. Konsumen dan investor mencari perlindungan dari perang dagang yang masih berlangsung.
Kesimpulan: Harga Emas Turun Namun Prospek Tetap Kuat
Pemberian pengecualian tarif oleh Trump memberi sinyal positif pada hubungan dagang antara AS dan Tiongkok. Meski harga emas turun dalam jangka pendek, ketidakpastian global dan potensi inflasi tetap mendukung prospek logam mulia ini. Dalam jangka menengah hingga panjang, emas masih menjadi aset lindung nilai yang menarik bagi investor.
Dipersembahkan oleh Indtrade
Indtrade, pusat edukasi dan belajar trading forex Tegal, menjadi mitra terpercaya Anda dalam mempelajari dan mengasah keterampilan trading. Dengan sumber daya pendidikan yang lengkap dan platform pembelajaran yang interaktif, Indtrade membantu Anda meraih kesuksesan dalam dunia perdagangan forex. Bergabunglah sekarang untuk akses langsung ke panduan praktis dan strategi trading yang terbukti