Dolar AS dan Ketegangan Geopolitik Harga Emas Bertahan
Harga emas (XAU/USD) terus menguat dan bertahan di atas $2.700, dengan level $2.720 menjadi titik perhatian pada awal sesi Asia, Senin (25/11/2024). Pelemahan Dolar AS serta meningkatnya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina menjadi pendorong utama pergerakan harga logam mulia ini.
Ketegangan Geopolitik Mendukung Safe Haven
Ketegangan geopolitik semakin memanas setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menurunkan ambang batas penggunaan senjata nuklir. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap laporan bahwa Washington DC telah mengizinkan Ukraina menggunakan senjata buatan AS untuk menyerang wilayah Rusia. Ancaman ini meningkatkan aliran investasi ke aset safe haven, termasuk emas.
Menurut David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, konflik Rusia-Ukraina adalah salah satu faktor geopolitik utama yang mendukung kenaikan harga emas dalam beberapa hari terakhir. “Ketegangan ini mendorong investor untuk beralih ke logam mulia sebagai perlindungan nilai,” ujar Meger.
Kebijakan The Fed Menahan Lonjakan Harga Emas
Di sisi lain, kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang cenderung hati-hati terhadap penurunan suku bunga membatasi potensi kenaikan harga emas. Meski ekspektasi pemangkasan suku bunga pada 2024 tetap ada, peluangnya telah menurun menjadi 50,9%, dibandingkan 69,5% bulan lalu, menurut Alat CME FedWatch. Suku bunga yang tinggi mengurangi daya tarik emas karena meningkatkan biaya peluang untuk menyimpan aset non-yield seperti logam mulia.
Penjualan Ritel Selandia Baru Melambat
Sementara itu, laporan ekonomi dari Selandia Baru menunjukkan bahwa Penjualan Ritel pada kuartal ketiga 2024 turun 0,1% secara kuartalan (QoQ). Meski lebih baik dari penurunan 1,2% pada kuartal sebelumnya, data ini mencerminkan pelambatan konsumsi domestik.
Dalam perdagangan terkini, pasangan NZD/USD naik 0,54% ke level 0,5861, menunjukkan respons positif pasar terhadap data tersebut.
Kesimpulan
Harga emas tetap berada di level tinggi karena sentimen pelemahan Dolar AS dan meningkatnya ketegangan geopolitik. Namun, kebijakan Federal Reserve yang lebih ketat terhadap suku bunga dapat membatasi kenaikan lebih lanjut. Perkembangan konflik Rusia-Ukraina dan keputusan suku bunga The Fed akan menjadi faktor kunci dalam menentukan arah harga emas dalam waktu dekat.
Dipersembahkan oleh Indtrade
Indtrade, pusat edukasi dan belajar trading forex Tegal, menjadi mitra terpercaya Anda dalam mempelajari dan mengasah keterampilan trading. Dengan sumber daya pendidikan yang lengkap dan platform pembelajaran yang interaktif, Indtrade membantu Anda meraih kesuksesan dalam dunia perdagangan forex. Bergabunglah sekarang untuk akses langsung ke panduan praktis dan strategi trading yang terbukti efektif.