
Harga Emas Turun karena Penundaan Tarif AS dan Risiko Pasar
Jakarta, 28 Mei 2025 – Harga emas (XAU/USD) turun tajam mendekati $3.250 per ons. Logam mulia ini sempat kehilangan hampir 2% nilainya, menembus di bawah level psikologis $3.300. Keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menunda tarif atas produk dari Uni Eropa meningkatkan selera risiko investor. Akibatnya, Dolar AS menguat dan menekan harga emas sebagai aset safe haven. Harga emas turun karena penundaan tarif AS, sehingga banyak pelaku pasar memilih aset berisiko.
Penundaan Tarif AS Dorong Tekanan pada Harga Emas
Trump menunda tarif sebesar 50% atas barang dari Uni Eropa hingga 9 Juli. Keputusan ini diambil setelah ia berdiskusi dengan Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Kebijakan tersebut meredakan kekhawatiran pasar tentang perang dagang. Hasilnya, bursa saham global mengalami reli.
Meningkatnya minat risiko mendorong investor keluar dari aset aman seperti emas. Dolar AS menjadi pengecualian, tetap menguat berkat statusnya sebagai mata uang cadangan global. Harga emas turun karena penundaan tarif AS, yang turut mendorong penguatan saham dan Dolar.
Dolar AS Menguat, Kepercayaan Konsumen AS Melonjak
Indeks Dolar AS (DXY) naik 0,62% ke 99,54. Penguatan ini didorong oleh lonjakan Indeks Kepercayaan Konsumen dari Conference Board, yang naik dari 85,7 menjadi 98,0—level tertinggi dalam empat tahun. Dolar yang lebih kuat membuat emas menjadi kurang menarik bagi investor global.
Selain itu, sentimen pasar juga didukung kabar bahwa AS hampir mencapai kesepakatan dagang dengan India. Menurut Fox Business, kerangka perjanjian perdagangan tersebut hampir rampung.
Data Ekonomi Campuran Beri Sinyal Beragam
Meski sentimen pasar positif, beberapa data ekonomi AS menunjukkan tanda pelemahan. Pesanan barang tahan lama turun 6,3% pada April, setelah sebelumnya naik 7,6% di bulan Maret. Penurunan terutama terjadi pada sektor peralatan bisnis, dipicu ketidakpastian soal tarif dan pajak.
Neel Kashkari dari Federal Reserve menyarankan agar suku bunga tetap ditahan. Ia menyatakan bahwa dampak kebijakan tarif perlu diamati lebih lanjut.
Permintaan Asia dan Risiko Fiskal AS Jadi Penopang Emas
Walau sedang tertekan, prospek emas tetap kuat dalam jangka menengah hingga panjang. Moody’s menurunkan peringkat utang AS dari AAA ke AA1 karena defisit anggaran yang makin parah. Hal ini bisa mendorong investor kembali ke emas sebagai aset lindung nilai.
Permintaan dari Asia juga meningkat. Reuters melaporkan bahwa impor emas bersih Tiongkok melalui Hong Kong melonjak lebih dari dua kali lipat pada April. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak Maret 2024.
Pasar uang memproyeksikan pemangkasan suku bunga sebesar 46,5 basis poin hingga akhir 2025. Hal ini memberi ruang bagi kenaikan harga emas jika proyeksi tersebut terwujud.
Harga emas turun karena penundaan tarif AS, tetapi didukung oleh kekhawatiran fiskal dan permintaan fisik dari Asia.
Analisis Teknikal: Harga Emas Uji Support Kunci
Secara teknikal, harga emas menguji area support di sekitar $3.250. Jika level ini ditembus, harga berpotensi turun ke $3.204 dan SMA-50 hari di kisaran $3.184.
Sebaliknya, jika terjadi pantulan dari area tersebut, potensi rebound menuju $3.300 dan $3.340 tetap terbuka. Konsolidasi saat ini bisa membentuk pola bullish jika didukung oleh faktor fundamental.
Kesimpulan: Harga Emas Masih Bisa Menguat
Harga emas terkoreksi karena penguatan Dolar AS dan menurunnya permintaan aset aman. Penundaan tarif oleh AS terhadap Uni Eropa menjadi pemicu utama. Harga emas turun karena penundaan tarif AS, namun tekanan ini bisa bersifat sementara.
Risiko fiskal AS dan tingginya permintaan fisik dari Asia bisa menopang harga emas dalam jangka menengah. Investor disarankan mencermati pergerakan Dolar, imbal hasil obligasi, dan dinamika makroekonomi global sebagai petunjuk arah selanjutnya.
Dipersembahkan oleh Indtrade
Indtrade, pusat edukasi dan belajar trading forex Tegal, menjadi mitra terpercaya Anda dalam mempelajari dan mengasah keterampilan trading. Dengan sumber daya pendidikan yang lengkap dan platform pembelajaran yang interaktif, Indtrade membantu Anda meraih kesuksesan dalam dunia perdagangan forex. Bergabunglah sekarang untuk akses langsung ke panduan praktis dan strategi trading yang terbukti efektif.