The Fed Waspada Terhadap Penurunan Suku Bunga
Pada hari Minggu, Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman menegaskan bahwa inflasi masih berada di atas target 2%, dan menekankan pentingnya berhati-hati dalam mempertimbangkan penurunan suku bunga pada pertemuan Fed yang akan datang di bulan September. Meskipun ada kemajuan dalam menurunkan inflasi pada bulan Mei dan Juni, Bowman menekankan bahwa Fed harus menghindari bereaksi berlebihan terhadap satu titik data agar tidak merusak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan inflasi. Dia juga mencatat bahwa risiko inflasi yang lebih tinggi tetap menjadi perhatian utama, meskipun ada kekuatan yang terus berlanjut di pasar tenaga kerja.
Pengaruh Kebijakan The Fed Terhadap Pasar
Pernyataan Bowman menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku pasar terkait kemungkinan penundaan dalam penurunan suku bunga oleh The Fed. Reaksi pasar terhadap pernyataan ini terlihat pada penguatan Indeks Dolar AS (DXY) yang naik 0,08% menjadi 103,23. Dampak ini juga terlihat pada pasangan mata uang GBP/USD, yang melemah ke pertengahan 1,2700-an. Kenaikan moderat USD, di tengah risiko geopolitik yang meningkat, menjadi faktor utama yang memengaruhi pergerakan pasangan mata uang tersebut.
Di sisi lain, ekspektasi kebijakan dovish dari The Fed juga membatasi penurunan lebih lanjut pada GBP/USD. Para pedagang saat ini menantikan rilis data ekonomi utama dari Inggris dan AS, seperti data ketenagakerjaan, Indeks Harga Produsen (IHP), dan inflasi konsumen yang akan dirilis minggu ini.
Pasar Emas Tertekan, Namun Masih Didorong oleh Risiko Geopolitik
Pasar emas juga merasakan dampak dari ketegangan geopolitik yang meningkat di Timur Tengah, terutama terkait potensi serangan Iran terhadap Israel. Harga emas (XAU/USD) saat ini diperdagangkan di sekitar $2.430, sedikit lebih rendah dari hari sebelumnya, di tengah pemulihan moderat Dolar AS. Meskipun demikian, meningkatnya risiko geopolitik diperkirakan akan mempertahankan permintaan safe-haven untuk logam mulia ini.
Prospek emas dalam jangka menengah tetap positif, meskipun kemungkinan adanya penurunan harga dalam jangka pendek. Analis pasar menilai bahwa volatilitas yang meningkat dan faktor ekonomi makro yang mendasari tetap mendukung tren positif bagi emas. Dengan data ekonomi penting AS yang akan dirilis minggu ini, termasuk IHP, IHK, dan Penjualan Ritel, para pelaku pasar akan terus memantau situasi untuk menentukan arah kebijakan The Fed selanjutnya dan dampaknya terhadap harga emas.
Secara keseluruhan, pernyataan Bowman mengindikasikan pendekatan yang hati-hati dari The Fed dalam menghadapi inflasi dan mempertimbangkan penurunan suku bunga, sementara pasar terus dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik dan data ekonomi yang akan datang.
Dipersembahkan oleh Indtrade
Indtrade, pusat edukasi dan belajar trading forex Tegal, menjadi mitra terpercaya Anda dalam mempelajari dan mengasah keterampilan trading. Dengan sumber daya pendidikan yang lengkap dan platform pembelajaran yang interaktif, Indtrade membantu Anda meraih kesuksesan dalam dunia perdagangan forex. Bergabunglah sekarang untuk akses langsung ke panduan praktis dan strategi trading yang terbukti efektif.