Data Ekonomi dan Peluang Penurunan Suku Bunga
Dalam pergerakan pasar terbaru, Greenback berhasil bangkit dan membalikkan sebagian penurunan tajam yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Saham-saham di seluruh dunia juga menunjukkan pemulihan, didorong oleh meredanya pesimisme di kalangan pelaku pasar. Meskipun Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan Official Cash Rate (OCR) tidak berubah, seperti yang diperkirakan, mereka mengeluarkan pesan yang hawkish yang memperkuat daya tarik Dolar Australia.
Dolar AS Mendapatkan Ketenangan
Indeks Dolar AS (DXY) berhasil naik sekitar satu angka besar dari penurunan tajam yang terjadi pada Senin, kembali ke wilayah 102,00. Kenaikan ini didukung oleh sentimen pasar yang lebih optimis dan lonjakan imbal hasil obligasi AS. Pada 7 Agustus, perhatian pasar akan tertuju pada data Permohonan Hipotek mingguan yang dilacak oleh Mortgage Bankers Association (MBA) serta laporan persediaan minyak mentah AS yang dirilis oleh EIA.
Tekanan Terhadap EUR/USD
Pasangan mata uang EUR/USD berada di bawah tekanan, mengesampingkan kenaikan yang terjadi selama dua sesi berturut-turut sebelumnya, termasuk pergerakan yang melampaui level psikologis 1,1000. Para pelaku pasar akan menantikan hasil Neraca Perdagangan Jerman yang dijadwalkan dipublikasikan pada 7 Agustus, yang bisa memberikan panduan lebih lanjut bagi pergerakan mata uang ini.
GBP/USD Terus Melemah
Pound Sterling terus mengalami pelemahan, menambah penurunan yang terjadi pada Senin dan mundur ke level terendah lima minggu di sekitar wilayah 1,2670. Pada 7 Agustus, kalender ekonomi Inggris kosong, sehingga fokus utama pasar akan berada pada perkembangan global dan dampaknya terhadap Sterling.
USD/JPY Kembali Menguat
Pasangan USD/JPY berhasil naik kembali melampaui level 146,00, membalikkan penurunan yang terjadi selama beberapa hari sebelumnya. Yen Jepang terus berada di bawah tekanan jual, terutama menjelang publikasi data Indeks Bersama dan Indeks Ekonomi Utama dari Jepang yang dijadwalkan pada 7 Agustus.
AUD/USD Menguat Setelah Sikap Hawkish RBA
Setelah mencapai level terendah tahun di dekat 0,6350 pada awal pekan, pasangan AUD/USD berhasil mendapatkan kembali daya tarik ke atas dan merebut kembali area di atas 0,6500. Pemulihan ini didukung oleh sikap hawkish dari RBA, yang meskipun mempertahankan suku bunga, menunjukkan kecenderungan untuk kebijakan yang lebih ketat di masa mendatang. Selain itu, pasar Australia menantikan rilis Indeks Industri dari Ai Group yang dijadwalkan pada 7 Agustus.
Harga Minyak dan Logam Mulia Tertekan
Sentimen negatif terhadap permintaan dari Tiongkok kembali membebani harga minyak mentah, dengan harga WTI bertahan di sekitar $73,00 per barel di tengah tren bearish multi-hari yang sedang berlangsung. Di sisi lain, harga emas terus merosot, mendekati level $2.380 per troy ounce, sebagai respons terhadap rebound Dolar AS dan peningkatan imbal hasil obligasi AS. Harga perak juga melanjutkan tren penurunan dari hari Senin, mendekati level terendah baru-baru ini di sekitar $26,50 per ounce.
Kesimpulan
Pasar forex terus dipengaruhi oleh berbagai data ekonomi global dan kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral utama dunia. Dengan Greenback yang berhasil bangkit dan tekanan yang dirasakan oleh mata uang lainnya, pelaku pasar akan terus memantau data dan kebijakan yang dirilis untuk menentukan arah pergerakan selanjutnya. Hari-hari ke depan diperkirakan akan tetap volatil, dengan perhatian tertuju pada data ekonomi penting dan prospek kebijakan moneter global.
Dipersembahkan oleh Indtrade
Indtrade, pusat edukasi dan belajar trading forex Tegal, menjadi mitra terpercaya Anda dalam mempelajari dan mengasah keterampilan trading. Dengan sumber daya pendidikan yang lengkap dan platform pembelajaran yang interaktif, Indtrade membantu Anda meraih kesuksesan dalam dunia perdagangan forex. Bergabunglah sekarang untuk akses langsung ke panduan praktis dan strategi trading yang terbukti efektif.