
Harga Emas $3.000 Bertahan, Tren FOMO Menguat
Harga emas masih bertahan di atas $3.000 per ons, menegaskan peran besar dana makro dalam lonjakan harga minggu lalu. Menurut Ahli Strategi Komoditas Senior TDS, Daniel Ghali, likuidasi terbaru kemungkinan terjadi karena keterbatasan anggaran risiko, bukan perubahan pandangan terhadap emas.
Harga Emas $3.000: Dana Makro dan Tren FOMO
Data terbaru menunjukkan dana makro sangat memengaruhi lonjakan harga emas. Ghali menegaskan bahwa meskipun terjadi likuidasi, posisi bersih dana makro tetap sejalan dengan awal 2024. Dengan harga emas bertahan di atas $3.000, persediaan mereka yang kembali terisi dapat memicu efek FOMO (Fear of Missing Out). Hal ini berpotensi menarik lebih banyak investor ke pasar emas.
Banyak yang beranggapan bahwa “kalah atau menang tetap rugi.” Namun, kini sisi lain dari koin tersebut menunjukkan tren FOMO yang semakin kuat. Ini bisa memperpanjang tren kenaikan emas dalam waktu dekat.
Trump Redakan Ancaman Tarif, The Fed Bersikap Hati-hati
Harga emas sempat turun sedikit pada hari Selasa setelah pernyataan Presiden AS Donald Trump yang meredakan kekhawatiran tarif. Ia mengumumkan bahwa tidak semua tarif yang direncanakan akan berlaku pada 2 April, dan beberapa negara bisa mendapatkan pengecualian. Pasar menilai langkah ini sebagai tanda fleksibilitas yang bisa mengurangi ketidakpastian global.
Sementara itu, Federal Reserve masih bersikap hati-hati terhadap pemangkasan suku bunga. Presiden Federal Reserve Atlanta, Raphael Bostic, memperkirakan inflasi akan melambat dalam beberapa bulan ke depan. Ia kini melihat kemungkinan hanya ada satu pemangkasan suku bunga sebesar 0,25% hingga akhir tahun. Ini berbeda dari perkiraan sebelumnya yang menyebutkan dua kali pemangkasan.
Faktor Fundamental yang Mempengaruhi Pasar Emas
- Harga emas spot turun tipis 0,1% menjadi $3.010,72 per ons pada pukul 00.19 GMT.
- Kontrak berjangka emas AS stabil di $3.015,10.
- Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), ukuran inflasi pilihan The Fed, akan dirilis pada hari Jumat dan menjadi perhatian utama pasar.
- Dana investasi di sektor tambang emas mencatat arus masuk terbesar dalam lebih dari satu tahun. Kenaikan harga emas meningkatkan prospek keuntungan perusahaan dan memperbaiki arus kas mereka.
Dengan adanya ketidakpastian kebijakan tarif, sikap hati-hati The Fed, dan efek FOMO yang terus meningkat, emas tetap menjadi aset lindung nilai utama bagi investor. Apakah harga emas akan terus bertahan di atas $3.000 atau justru mengalami koreksi? Semua itu bergantung pada kebijakan ekonomi global dan reaksi pasar dalam beberapa pekan mendatang.
Dipersembahkan oleh Indtrade
Indtrade, pusat edukasi dan belajar trading forex Tegal, menjadi mitra terpercaya Anda dalam mempelajari dan mengasah keterampilan trading. Dengan sumber daya pendidikan yang lengkap dan platform pembelajaran yang interaktif, Indtrade membantu Anda meraih kesuksesan dalam dunia perdagangan forex. Bergabunglah sekarang untuk akses langsung ke panduan praktis dan strategi trading yang terbukti