
Harga Emas Global Dekati Rekor
Harga emas global pada Jumat (12/9) menguat ke sekitar $3,646 per troy ounce, mendekati rekor tertinggi sepanjang masa. Kenaikan ini menandai reli mingguan keempat berturut-turut. Sentimen pasar tetap didorong oleh ekspektasi kebijakan moneter AS yang lebih longgar.
Data Inflasi AS dan Dampaknya pada Harga Emas Global
Laporan terbaru menunjukkan inflasi tahunan AS stabil sesuai perkiraan. Sebelumnya, data indeks harga produsen (PPI) turun tak terduga, sementara klaim pengangguran meningkat ke level tertinggi dalam empat tahun. Kondisi ini memperkuat pandangan bahwa pasar tenaga kerja mulai melemah, membuka ruang bagi The Fed untuk memangkas suku bunga dan menjaga momentum pergerakan emas dunia.
Spekulasi The Fed dan Tren Harga Emas Internasional
Pasar telah memperhitungkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Federal Reserve mendatang. Namun, spekulasi semakin menguat bahwa bank sentral bisa mengambil langkah lebih besar, seiring meluasnya sinyal pelemahan ekonomi. Faktor ini menjadi pendorong utama bagi harga emas global yang mendekati level rekor.
Geopolitik Dorong Permintaan Emas Dunia
Selain faktor kebijakan moneter, ketidakpastian geopolitik turut meningkatkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai. Amerika Serikat dilaporkan menekan negara-negara G7 untuk menaikkan tarif terhadap India dan China terkait pembelian minyak Rusia.
Sementara itu, konflik di Timur Tengah kembali memanas, ditambah kabar bahwa Polandia mencegat drone Rusia yang melintasi wilayah udaranya selama serangan ke Ukraina barat. Situasi ini memperkuat permintaan terhadap harga emas global di tengah risiko geopolitik.
Analisa Fundamental Harga Emas
Secara fundamental, harga emas ditopang oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, inflasi yang stabil, serta melemahnya data ketenagakerjaan AS. Faktor-faktor tersebut menekan imbal hasil obligasi dan dolar AS, memperkuat permintaan emas sebagai aset safe-haven. Ketegangan geopolitik semakin menambah daya tariknya di mata investor, menopang tren harga emas internasional.
Analisa Teknikal XAU/USD dan Pergerakan Emas Dunia
Berdasarkan grafik harian, emas tetap berada dalam tren naik kuat. Level support terdekat berada di $3,620, diikuti support berikutnya di $3,590. Sementara itu, level resistance utama berada di $3,660, dan jika tertembus berpotensi menuju $3,700 sebagai target berikutnya. Indikator RSI menunjukkan kondisi mendekati area jenuh beli, sehingga potensi koreksi teknikal tetap perlu diwaspadai sebelum melanjutkan tren bullish XAU/USD.
Outlook Tren Harga Emas Pekan Depan
Dalam jangka pendek, harga emas berpotensi melanjutkan tren naik selama dolar AS melemah dan spekulasi dovish The Fed semakin kuat. Namun, trader juga perlu mengantisipasi potensi koreksi teknikal di kisaran $3,600–$3,620 jika tekanan jual meningkat. Fokus utama pekan depan tertuju pada rilis data inflasi inti PCE dan perkembangan geopolitik, yang bisa menjadi katalis pergerakan emas dunia lebih lanjut.
Dipersembahkan oleh Indtrade
Indtrade, pusat edukasi dan belajar trading forex di Tegal, menjadi mitra terpercaya Anda untuk mengasah keterampilan trading. Dengan materi edukatif dan platform interaktif, Indtrade siap membantu Anda meraih kesuksesan di dunia forex. Bergabunglah sekarang dan pelajari strategi trading yang terbukti efektif.