
Harga Emas Melemah Setelah Trump Lunakkan Sikap terhadap The Fed dan China
Tegal, 23 April 2025 – Harga emas mengalami penurunan pada perdagangan Rabu pagi, menyusul pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mundur dari ancamannya untuk memecat Ketua Federal Reserve serta sinyal meredanya ketegangan dagang antara AS dan Tiongkok. Pelemahan ini menandai jeda dari reli panjang emas, yang sebelumnya menembus rekor demi rekor sepanjang tahun ini.
Ketegangan Mereda, Harga Emas Terkoreksi
Harga emas spot turun 1,2% ke level $3.339,28 per ons pada awal sesi Asia, sedangkan kontrak berjangka emas AS merosot 2% ke $3.349,20. Penurunan ini terjadi setelah Trump menyatakan bahwa tarif 145% atas produk China dapat dikurangi secara signifikan bila kesepakatan dagang tercapai.
Langkah ini, ditambah dengan meredanya retorika terhadap The Fed, mengurangi kekhawatiran pasar dan membuat investor beralih dari aset safe-haven seperti emas. “Harga emas mulai terkoreksi, kemungkinan karena aksi ambil untung,” ungkap Fawad Razaqzada dari City Index.
Fundamental Harga Emas Melemah: Dukungan Luntur di Tengah Optimisme Dagang
- Trump Lunakkan Sikap: Tidak jadi memecat Ketua The Fed dan memberikan sinyal positif terhadap China.
- Penguatan Dolar AS: Membuat emas lebih mahal bagi investor asing.
- Komentar Scott Bessent: Memperkirakan de-eskalasi konflik dagang meski prosesnya panjang.
- Outlook JP Morgan: Prediksi harga emas bisa menembus $4.000 per ons pada tahun depan.
Analisa Teknikal Harga Emas XAU/USD Hari Ini
- Support: $3.300 – $3.275
- Resistance: $3.375 – $3.400
- RSI: 65 – menunjukkan pelemahan dari zona overbought.
- MACD: Mulai menyempit, sinyal konsolidasi atau koreksi.
Reaksi Pasar: Harga Emas Melemah, Apa Selanjutnya?
Pernyataan dari Presiden The Fed Minneapolis, Neel Kashkari, yang menyebut masih terlalu dini untuk menilai dampak tarif terhadap suku bunga, menambah ketidakpastian. Namun, bila ketegangan dagang terus mereda dan suku bunga tetap tinggi, permintaan emas bisa menurun dalam jangka pendek.
Meski demikian, potensi jangka panjang masih terbuka, terlebih bila inflasi melonjak atau tensi geopolitik kembali meningkat. Analis JP Morgan pun tetap optimis dengan potensi emas menyentuh $4.000 tahun depan.
Strategi Perdagangan:
- Trader jangka pendek: Waspadai pelemahan ke area $3.300 sebagai area beli potensial.
- Investor jangka panjang: Perhatikan arah kebijakan The Fed dan perkembangan negosiasi dagang.
Kesimpulan
Harga emas melemah setelah Trump mundur dari ancaman terhadap Ketua The Fed dan menunjukkan niat damai terhadap China. Koreksi ini menjadi wajar setelah lonjakan rekor sebelumnya, namun outlook jangka panjang tetap positif jika ketidakpastian kembali memanas.
Dipersembahkan oleh Indtrade
Indtrade, pusat edukasi dan belajar trading forex Tegal, menjadi mitra terpercaya Anda dalam mempelajari dan mengasah keterampilan trading. Dengan sumber daya pendidikan yang lengkap dan platform pembelajaran yang interaktif, Indtrade membantu Anda meraih kesuksesan dalam dunia perdagangan forex. Bergabunglah sekarang untuk akses langsung ke panduan praktis dan strategi trading yang terbukti