
Harga Emas Tembus Rekor $3.375 di Tengah Permintaan Safe Haven
Tegal, 21 April 2025 – Harga emas (XAU/USD) naik ke rekor tertinggi baru di sekitar $3.375 per troy ounce dalam sesi perdagangan Asia hari Senin. Kenaikan ini mencerminkan peningkatan permintaan terhadap aset safe haven di tengah ketidakpastian global dan ketegangan terkait kebijakan tarif baru oleh Presiden AS Donald Trump.
Permintaan Safe Haven Dorong Lonjakan Harga Emas
Lonjakan harga emas mencerminkan kekhawatiran pasar atas ketidakpastian arah kebijakan tarif Amerika Serikat. Para investor berbondong-bondong mengalihkan portofolio mereka ke emas sebagai lindung nilai dari inflasi, perlambatan ekonomi, dan ketegangan geopolitik. Sejak awal tahun, harga emas telah naik lebih dari 25%.
UBS menyebut bahwa permintaan terhadap emas semakin menarik karena ketidakpastian tarif, pertumbuhan global yang melambat, risiko geopolitik, serta kebutuhan diversifikasi dari aset berdenominasi dolar.
Selain itu, bank sentral di berbagai negara juga meningkatkan cadangan emas mereka. Tiongkok, sebagai konsumen emas terbesar dunia, telah menambah kepemilikan emas selama lima bulan berturut-turut di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dan geopolitik.
Faktor Penekan dan Potensi Koreksi Harga Emas
Namun, meskipun tren naik kuat, potensi koreksi tetap terbuka. Ketua Federal Reserve Jerome Powell pekan lalu memberikan pernyataan bernada hawkish, mengurangi peluang pemangkasan suku bunga pada Juni. Presiden The Fed San Francisco Mary Daly juga menyebut ekonomi AS masih cukup kuat meski ada perlambatan sektor tertentu.
Komentar-komentar ini memberikan dukungan terhadap dolar AS dan dapat menekan harga emas dalam jangka pendek. Dolar AS saat ini telah melemah ke level terendah dalam tiga tahun, namun sentimen pasar terhadap pernyataan hawkish The Fed bisa menjadi faktor penyeimbang.
Tinjauan Fundamental XAU/USD
- Ketegangan Tarif Trump: Meningkatkan permintaan aset aman.
- Dukungan Bank Sentral Dunia: Pembelian emas oleh bank sentral, termasuk Tiongkok.
- Dolar Melemah: Menambah daya tarik emas bagi investor global.
- Pernyataan The Fed: Bernada hawkish, berpotensi membatasi reli harga emas.
Analisa Teknikal Emas (XAU/USD)
- Resistance: $3.375 – $3.400
- Support: $3.340 – $3.320
- RSI: 76 – mengindikasikan kondisi overbought.
- MACD: Masih menunjukkan tren naik, namun mulai mendatar.
Prospek Harga Emas XAU/USD
Dengan harga emas naik ke rekor tertinggi di kisaran $3.375, tren XAU/USD masih menunjukkan kekuatan signifikan di tengah tekanan global. Namun, kondisi teknikal yang overbought membuka kemungkinan koreksi jangka pendek. Selama ketidakpastian tarif dan geopolitik berlanjut serta The Fed mempertahankan sikap hati-hati, harga emas diperkirakan akan tetap tinggi.
Strategi Perdagangan:
- Trader jangka pendek: Pertimbangkan buy on dip di kisaran $3.340 – $3.320.
- Investor jangka panjang: Lanjutkan akumulasi selama faktor fundamental mendukung tren naik logam mulia ini.
Kesimpulan
Harga emas kembali mencetak rekor tertinggi, didorong oleh ketegangan perdagangan, ketidakpastian kebijakan tarif AS, dan melemahnya dolar. Meskipun ada potensi koreksi teknikal karena kondisi overbought, sentimen pasar terhadap XAU/USD tetap positif. Selama kekhawatiran global berlanjut dan kebijakan moneter tetap ketat, harga emas diperkirakan akan mempertahankan daya tariknya sebagai aset safe haven utama.