• Mejasem Barat, Ruko Green Texin BLok R1 No. 05
Forex News
Data AS yang akan Datang akan Memberikan Pengaruh

Data AS yang akan Datang akan Memberikan Pengaruh

Pasar forex tengah bergerak dalam suasana yang hati-hati seiring investor menanti data ekonomi AS yang akan dirilis. Data ini diharapkan memberikan lebih banyak petunjuk mengenai kondisi ekonomi AS dan kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Bias penjualan terhadap Dolar AS (USD) terus berlanjut, didorong oleh data inflasi bulan Juli yang menunjukkan penurunan lebih lanjut dalam tekanan harga.

Pada hari Kamis, 15 Agustus, sejumlah data penting dari AS akan menjadi fokus utama, termasuk Penjualan Ritel, Indeks Manufaktur The Fed Philadelphia, Klaim Pengangguran Awal mingguan, Produksi Industri, Indeks Pasar Perumahan NAHB, dan Arus TIC jangka panjang. Selain itu, dua pejabat The Fed, Musalem dan Harker, dijadwalkan untuk memberikan pidato yang juga akan diawasi oleh pasar.

Pergerakan Mata Uang Utama

EUR/USD terus menguat, mencapai puncak baru di sekitar 1,1050 seiring pelemahan lebih lanjut dalam Dolar AS. Pasangan mata uang ini berhasil mempertahankan tren naiknya meskipun tidak ada rilis data penting dari zona euro pada hari ini.

GBP/USD berada di bawah tekanan karena para pelaku pasar mulai memperhitungkan kemungkinan pelonggaran kebijakan sebesar 50 basis poin oleh Bank of England (BoE) setelah laporan inflasi Inggris menunjukkan pelemahan. Di Inggris, data ekonomi seperti Tingkat Pertumbuhan PDB, Neraca Perdagangan, Output Konstruksi, Produksi Industri, Produksi Manufaktur, dan Pelacak PDB Bulanan NIESR akan menjadi fokus utama pada 15 Agustus.

USD/JPY menunjukkan volatilitas dengan pergerakan naik dan turun di sekitar area 147,00. Pasar Jepang akan memantau rilis data Tingkat Pertumbuhan PDB, Investasi Obligasi Asing mingguan, dan Produksi Industri akhir untuk menentukan arah pergerakan selanjutnya.

AUD/USD melemah setelah dua hari kenaikan, menyusul data ekonomi Australia yang beragam. Ekspektasi Inflasi Konsumen dan laporan pekerjaan Australia yang akan dirilis pada 15 Agustus diharapkan dapat memberikan arah lebih lanjut bagi pasangan mata uang ini.

Harga Komoditas

Harga minyak mentah WTI turun di bawah $78,00 per barel, menandai penurunan dua hari berturut-turut akibat meredanya ketegangan geopolitik dan kekhawatiran terhadap permintaan global.

Harga emas turun ke posisi terendah dua hari di sekitar $2.440 per ons troi karena para investor mempertimbangkan kembali prospek suku bunga The Fed. Penurunan ini terjadi di tengah pelemahan luas di pasar komoditas, dengan harga perak juga merosot ke posisi terendah empat hari di sekitar $27,20 per ons, tertekan oleh kekhawatiran terkait Tiongkok.

Kesimpulan

Pasar forex saat ini berada dalam posisi yang rentan, dengan fokus utama pada data ekonomi AS yang akan dirilis pada 15 Agustus. Data tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang apakah pendaratan ekonomi AS akan lunak atau keras, yang pada gilirannya akan mempengaruhi pergerakan mata uang utama dan harga komoditas global.

Dipersembahkan oleh Indtrade

Indtrade, pusat edukasi dan belajar trading forex Tegal, menjadi mitra terpercaya Anda dalam mempelajari dan mengasah keterampilan trading. Dengan sumber daya pendidikan yang lengkap dan platform pembelajaran yang interaktif, Indtrade membantu Anda meraih kesuksesan dalam dunia perdagangan forex. Bergabunglah sekarang untuk akses langsung ke panduan praktis dan strategi trading yang terbukti efektif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Avatar

Indtrade

Online

Silahkan segera hubungi kami.