Pergerakan Harga Emas di Awal Tahun 2025: Analisis dari Perspektif Trading

Tren Harga dan Sentimen Pasar

1. Kenaikan Harga yang Konsisten
   Berdasarkan grafik di TradingView, emas (XAU/USD) memulai tahun dengan bias bullish. Level resistance utama pada $2.650 per ounce troi mulai diuji sejak awal Januari, didukung oleh lemahnya Dolar AS akibat tekanan dari kebijakan moneter Federal Reserve yang lebih dovish.
2. Support dan Resistance Utama
   Analis di FXStreet mencatat level support di $2.600, yang dianggap sebagai zona kritis. Jika level ini ditembus, ada potensi retracement ke $2.570. Namun, selama support ini bertahan, emas tetap berada dalam tren naik dengan target resistance berikutnya di $2.680.

Faktor Fundamental Penggerak Pasar

1. Inflasi dan Kebijakan Moneter
   Lonjakan harga emas ini didorong oleh ekspektasi bahwa bank sentral global, termasuk The Fed, akan mempertahankan suku bunga rendah atau bahkan memulai pelonggaran di pertengahan 2025. Hal ini membuat emas lebih menarik dibandingkan dengan aset berbasis yield.
2. Ketegangan Geopolitik
   Kenaikan harga emas juga dipicu oleh ketidakpastian geopolitik yang terus berlanjut, khususnya di kawasan Eropa Timur dan Timur Tengah. Permintaan terhadap aset safe-haven seperti emas meningkat sebagai respons terhadap risiko global ini.
3. Data Ekonomi AS
   Data non-farm payrolls (NFP) dan PMI di AS yang dirilis pada minggu pertama Januari menunjukkan perlambatan ekonomi yang lebih dalam dari ekspektasi. Hal ini menambah tekanan pada Dolar AS dan mendukung kenaikan harga emas.

Teknikal: Analisis Grafik

• Indikator Moving Average (MA)
  Harga emas diperdagangkan di atas MA50 dan MA200 di grafik harian, mengindikasikan momentum bullish yang kuat.
• Relative Strength Index (RSI)
  RSI di level 70 mendekati zona overbought, yang dapat memicu konsolidasi jangka pendek sebelum melanjutkan kenaikan.
• Formasi Candlestick
  Pola candlestick “bullish engulfing” pada grafik mingguan menegaskan sentimen positif di pasar emas.

Outlook 2025

Analisa memperkirakan harga emas dapat mencapai level psikologis $2.700 pada kuartal pertama 2025, dengan syarat kondisi inflasi global tetap tinggi dan The Fed tidak menaikkan suku bunga lebih lanjut. Namun, pergerakan harga emas masih akan sangat bergantung pada data ekonomi global dan perkembangan geopolitik.