• Mejasem Barat, Ruko Green Texin BLok R1 No. 05
Forex News
Kritik Trump terhadap Fed: Menyerang Powell Soal Suku Bunga

Kritik Trump terhadap Fed: Menyerang Powell Soal Suku Bunga

Tegal, 29 April 2025 – Kritik Trump terhadap Fed kembali mencuat. Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan pernyataan keras terhadap Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, dalam pidato publik di Warren, Michigan. Trump menyebut bahwa Powell tidak menjalankan tugasnya dengan baik dan mengklaim dirinya lebih memahami kebijakan suku bunga.

Kritik Terbuka Trump Terhadap Fed Kebijakan Suku Bunga

Dalam pidato memperingati 100 hari masa jabatannya, Trump tidak menyebut nama Powell secara langsung, tetapi isi ucapannya jelas mengarah pada sang Ketua The Fed.

“Suku bunga turun meskipun saya punya orang Fed yang tidak melakukan pekerjaan dengan baik. Tapi saya tidak akan bilang begitu… Saya ingin bersikap hormat. Tapi percayalah, saya tahu jauh lebih banyak daripada dia soal suku bunga,” ujar Trump di hadapan pendukungnya.

Trump telah lama menekan Powell untuk menurunkan suku bunga lebih agresif. Ia bahkan sempat memperingatkan bahwa keputusan Powell dapat mendorong ekonomi AS ke arah resesi.

Ancaman Terhadap Independensi The Fed

Meski kemudian mengklarifikasi bahwa dirinya tidak berniat memecat Powell, para analis menilai bahwa retorika Trump tetap menimbulkan kekhawatiran. Tekanan politik dari Gedung Putih dinilai dapat mengganggu independensi Federal Reserve, yang selama ini dianggap sebagai institusi netral.

Mahkamah Agung AS saat ini sedang menangani kasus terkait kewenangan presiden dalam memberhentikan pejabat lembaga federal. Putusan dari kasus ini bisa menjadi preseden penting bagi hubungan antara presiden dan lembaga independen seperti The Fed.

Strategi Politik Trump dan Dampaknya Terhadap Pasar

Beberapa komentator, termasuk Nick Timiraos dari Wall Street Journal, mengungkapkan bahwa Trump kemungkinan sedang mempersiapkan narasi untuk menyalahkan The Fed jika kebijakan tarif yang ia terapkan berujung pada pelemahan ekonomi.

Kebijakan dagang Trump, termasuk tarif impor terhadap Tiongkok dan negara lain, telah menimbulkan ketidakpastian global dan berdampak pada pasar keuangan. Dalam konteks ini, tekanan terhadap The Fed semakin kuat.

Respon Powell dan Proyeksi Kebijakan The Fed

Jerome Powell, yang ditunjuk oleh Trump sendiri pada periode pertamanya, tetap bersikukuh menjalankan kebijakan berbasis data. Ia menyatakan akan menyelesaikan masa jabatannya yang berakhir pada Mei 2026.

Sepanjang 2024, The Fed memangkas suku bunga sebesar 1% karena inflasi yang melandai. Namun, proyeksi untuk 2025 menunjukkan laju pemangkasan yang lebih lambat, karena inflasi masih dinilai tinggi dan ekonomi global masih penuh ketidakpastian.

Meski demikian, apabila terjadi penurunan tajam dalam aktivitas ekonomi akibat kebijakan fiskal atau dagang, The Fed bisa dipaksa mengambil langkah pelonggaran lebih cepat dari rencana semula.

Dipersembahkan oleh Indtrade

Indtrade, pusat edukasi dan belajar trading forex Tegal, menjadi mitra terpercaya Anda dalam mempelajari dan mengasah keterampilan trading. Dengan sumber daya pendidikan yang lengkap dan platform pembelajaran yang interaktif, Indtrade membantu Anda meraih kesuksesan dalam dunia perdagangan forex. Bergabunglah sekarang untuk akses langsung ke panduan praktis dan strategi trading yang terbukti efektif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Avatar

Indtrade

Online

Silahkan segera hubungi kami.