
XAU/USD: Harga Emas Stabil di Atas $2.900 saat Ancaman Tarif AS Kembali Muncul
Harga emas XAU/USD naik moderat mendekati $2.920 di sesi Asia awal Kamis. Ketidakpastian global dan permintaan aset safe-haven mendukung emas. Namun, kebijakan The Fed yang hawkish dapat membatasi kenaikan harga logam mulia ini.
Pergerakan Harga Emas XAU/USD di Tengah Ketidakpastian Global
Harga emas XAU/USD diperdagangkan dengan kenaikan tipis di sekitar $2.920 pada sesi Asia Kamis. Ketegangan perdagangan dan ketidakpastian ekonomi meningkatkan permintaan aset safe-haven seperti emas.
Pada Rabu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana tarif 25% untuk Kanada dan Meksiko, serta menambahkan Uni Eropa dalam daftar negara yang dikenakan sanksi perdagangan. Tarif tersebut akan berlaku mulai 2 April.
Pelaku pasar mencermati perkembangan kebijakan tarif ini. Ketidakpastian yang meningkat dapat mendorong permintaan emas sebagai aset lindung nilai.
Pengaruh Tarif AS terhadap Harga Emas XAU/USD
Rencana tarif yang lebih tinggi memicu kekhawatiran inflasi di AS. Hal ini dapat mendorong The Fed mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama. Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik emas, karena emas tidak menawarkan imbal hasil.
Namun, para analis melihat bahwa koreksi harga adalah bagian dari siklus normal. “Tren naik emas tetap kuat,” kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures. “Ini adalah aksi ambil untung, bukan perubahan sentimen,” tambahnya.
XAU/USD Menguat di Tengah Kekhawatiran Tarif Trump, Data Inflasi AS Jadi Fokus
Harga emas naik tipis pada Kamis karena investor mencermati kebijakan tarif Trump. Di sisi lain, pasar menunggu data inflasi utama untuk menilai langkah The Fed selanjutnya.
Faktor Penggerak Pasar
- Harga emas XAU/USD spot naik 0,1% ke $2.918,22 per ons pada 0018 GMT.
- Kontrak berjangka emas naik 0,1% menjadi $2.932,30 per ons.
- Trump mempertimbangkan tarif 25% pada produk otomotif Eropa, serta perpanjangan jeda tarif impor dari Kanada dan Meksiko hingga 2 April.
- Sejak Januari, Trump telah menaikkan tarif impor China sebesar 10% dan memberlakukan bea 25% pada baja serta aluminium.
- Beberapa pejabat The Fed akan berbicara hari ini untuk memberikan pandangan terkait kebijakan moneter dan ketidakpastian tarif.
- Investor menunggu data Personal Consumption Expenditures (PCE) Index, indikator inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis Jumat.
- Konsensus pasar memperkirakan indeks PCE bulanan tetap di 0,3%, sementara inflasi inti diprediksi naik dari 0,2% ke 0,3%.
- Harga emas XAU/USD tetap menjadi aset lindung nilai terhadap ketidakpastian dan inflasi, tetapi suku bunga tinggi dapat mengurangi daya tariknya.
Kesimpulan
Harga emas XAU/USD tetap stabil di atas $2.900, didukung oleh ketidakpastian kebijakan tarif AS. Namun, potensi kenaikan suku bunga AS bisa menekan harga emas dalam jangka pendek. Pasar akan terus memantau perkembangan tarif serta data inflasi AS untuk menentukan arah pergerakan emas berikutnya.
Dipersembahkan oleh Indtrade
Indtrade, pusat edukasi dan belajar trading forex Tegal, menjadi mitra terpercaya Anda dalam mempelajari dan mengasah keterampilan trading. Dengan sumber daya pendidikan yang lengkap dan platform pembelajaran yang interaktif, Indtrade membantu Anda meraih kesuksesan dalam dunia perdagangan forex. Bergabunglah sekarang untuk akses langsung ke panduan praktis dan strategi trading yang terbukti efektif.