
Emas Dekati Rekor Tertinggi, Dolar Berbalik Arah – Analisis Pasar Terbaru
Pasar global kembali bergejolak seiring dengan pidato para pejabat Federal Reserve (Fedspeak) serta perkembangan terbaru kebijakan perdagangan pemerintahan AS. Ketidakpastian ini memberikan dampak signifikan terhadap pergerakan harga emas. Harga emas dekati rekor, sementara dolar AS mengalami pergerakan fluktuatif di tengah ketidakpastian kebijakan moneter dan perdagangan.
Dolar AS Pulih di Tengah Sinyal Kebijakan Federal Reserve
Setelah melemah selama tiga hari berturut-turut, indeks dolar AS kembali menguat ke kisaran 107. Penguatan ini didorong oleh pernyataan beberapa pejabat Federal Reserve yang menyarankan untuk tidak tergesa-gesa dalam memangkas suku bunga. Gubernur Fed, Christopher Waller, menekankan bahwa keputusan pemotongan suku bunga harus menunggu konfirmasi inflasi yang stabil seperti yang terjadi pada tahun 2024. Hal serupa juga diungkapkan oleh Gubernur Michelle Bowman dan Presiden Philadelphia Fed Patrick Harker yang menyoroti kekuatan ekonomi AS sebagai alasan untuk mempertahankan suku bunga saat ini.
Investor kini menantikan rilis notulen pertemuan FOMC terbaru untuk mendapatkan gambaran lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter The Fed.
Harga Emas Dekati Rekor di Tengah Ketidakpastian Perdagangan Global
Di sisi lain, harga emas terus menguat, mendekati rekor tertinggi. Harga emas naik didorong oleh ketidakpastian kebijakan tarif perdagangan AS, termasuk tarif 10% pada impor China yang telah diterapkan dan rencana pengenaan tarif 25% pada baja serta aluminium yang masih dalam tahap pertimbangan.
Ketidakpastian ini membuat emas semakin diminati sebagai aset safe haven di tengah meningkatnya risiko ekonomi global.
Dampak Kebijakan Fed dan Perdagangan terhadap Pasar
Pernyataan hawkish dari pejabat Fed membatasi kenaikan lebih lanjut pada harga emas. Meskipun demikian, investor terus memantau perkembangan pasar, termasuk rilis notulen pertemuan Fed serta negosiasi gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina, yang berpotensi mempengaruhi permintaan emas global.
Sementara itu, tekanan dari kebijakan perdagangan AS terhadap outlook dolar masih menjadi perhatian utama, dengan volatilitas yang diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa pekan ke depan.
Fundamental Pasar Terkini
- Harga emas spot bertahan di $2.938,635 per ons, mendekati rekor tertinggi $2.942,70.
- Kontrak berjangka emas AS naik 0,1% ke $2.952,40.
- Presiden AS mengumumkan rencana menerapkan tarif impor 25% untuk mobil, serta tarif serupa untuk semikonduktor dan farmasi.
- Tarif otomotif direncanakan mulai berlaku pada 2 April.
- Harga emas tetap kuat dan menjadi aset lindung nilai tradisional terhadap inflasi dan ketidakpastian geopolitik.
- Presiden Federal Reserve San Francisco, Mary Daly, menyatakan inflasi masih berfluktuasi, sehingga suku bunga kemungkinan tetap dipertahankan.
- Investor menanti risalah pertemuan The Fed Januari yang akan dirilis hari ini.
- Pemerintahan AS telah sepakat melanjutkan pembicaraan dengan Rusia terkait perang di Ukraina.
Dengan ketidakpastian global yang terus meningkat, harga emas tetap menjadi pilihan utama bagi investor yang mencari perlindungan dari risiko pasar.
Dipersembahkan oleh Indtrade
Indtrade, pusat edukasi dan belajar trading forex Tegal, menjadi mitra terpercaya Anda dalam mempelajari dan mengasah keterampilan trading. Dengan sumber daya pendidikan yang lengkap dan platform pembelajaran yang interaktif, Indtrade membantu Anda meraih kesuksesan dalam dunia perdagangan forex. Bergabunglah sekarang untuk akses langsung ke panduan praktis dan strategi trading yang terbukti efektif.