Forex Hari Ini: Perhatian Pasar Beralih ke Data dan Pidato The Fed
Pada hari Selasa, 16 Juli, Greenback berhasil mendapatkan kembali keseimbangan di tengah kemunduran kecil berbasis luas dalam kompleksitas risiko. Para investor mulai bersiap untuk rilis data ekonomi AS dan keputusan suku bunga ECB yang dijadwalkan akan datang.
Indeks USD (DXY) Menguat
Indeks USD (DXY) berhasil mendapatkan kembali sebagian dari penurunannya, mencatatkan kenaikan tipis di sekitar level terendah 104,00-an. Fokus pasar pada hari ini akan tertuju pada rilis data Penjualan Ritel untuk bulan Juni, yang diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai kesehatan ekonomi AS. Selain itu, Persediaan Bisnis dan Indeks Pasar Perumahan NAHB juga akan menjadi perhatian, diikuti oleh pidato dari Kugler, pejabat The Fed.
Pergerakan Pasangan Mata Uang Utama Akibat The Fed
- EUR/USD: Pasangan ini berada di bawah tekanan jual setelah naik ke level tertinggi baru bulanan di sekitar 1,0920. Pada 16 Juli, ECB akan mempublikasikan Survei Pinjaman Bank, diikuti oleh rilis Sentimen Ekonomi dari lembaga ZEW di kawasan euro dan Jerman. Data ini akan diawasi ketat oleh pelaku pasar untuk mengukur kondisi ekonomi di zona euro.
- GBP/USD: Meskipun mengalami pelepasan sebagian dari kenaikan kuat baru-baru ini, pasangan ini masih berpotensi menguji level 1,3000. Tidak ada data ekonomi yang dijadwalkan untuk rilis dari Inggris pada tanggal 16 Juli, sehingga pergerakan pasangan ini kemungkinan akan didorong oleh sentimen pasar global dan pergerakan dolar AS.
- USD/JPY: Diperdagangkan dengan cara yang tidak meyakinkan di tengah kenaikan moderat dalam greenback dan imbal hasil AS yang beragam. Indeks Industri Tersier dari Jepang yang dijadwalkan akan dirilis pada 16 Juli diharapkan dapat memberikan dorongan tambahan untuk pasangan ini.
- AUD/USD: Gagal menguji ulang level 0,6800 dan mundur untuk pertama kalinya setelah empat kenaikan harian berturut-turut. Tidak ada rilis data yang dijadwalkan dari Australia pada tanggal 16 Juli, sehingga pasangan ini akan dipengaruhi oleh sentimen risiko global dan pergerakan dolar AS.
Komoditas
- Harga Minyak: Kenaikan kecil pada greenback yang dikombinasikan dengan data PDB yang buruk dari Tiongkok membebani para pedagang dan menyeret harga WTI di bawah angka $82,00 per barel, atau posisi terendah tiga hari. Data ekonomi dari Tiongkok yang mengecewakan menambah tekanan pada harga minyak, mengingat Tiongkok adalah salah satu konsumen terbesar minyak dunia.
- Harga Emas dan Perak: Harga emas melanjutkan kenaikannya menuju area rekor tertinggi di dekat $2.440 per troy ons, didorong oleh ketidakpastian pasar dan pencarian aset safe haven. Sementara itu, harga perak menambah penurunan hari Jumat dan mundur sedikit ke sekitar zona $30,00 per ons.
Dengan berbagai data ekonomi penting yang dijadwalkan untuk dirilis dan pidato dari pejabat The Fed, para pelaku pasar akan terus memantau perkembangan ini dengan cermat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter dan kondisi ekonomi global
Dipersembahkan oleh Indtrade
Indtrade, pusat edukasi dan belajar trading forex Tegal, menjadi mitra terpercaya Anda dalam mempelajari dan mengasah keterampilan trading. Dengan sumber daya pendidikan yang lengkap dan platform pembelajaran yang interaktif, Indtrade membantu Anda meraih kesuksesan dalam dunia perdagangan forex. Bergabunglah sekarang untuk akses langsung ke panduan praktis dan strategi trading yang terbukti efektif.