Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed Dominasi Pasar
Greenback melanjutkan pemulihannya, mencetak level tertinggi baru dalam beberapa hari terakhir di tengah kenaikan imbal hasil AS dan berkurangnya taruhan akan penurunan suku bunga The Fed pada bulan September.
Indeks USD (DXY) dan Data Ekonomi AS
Pada hari Kamis, 30 Mei, Indeks USD (DXY) melanjutkan kenaikannya, menembus level kunci di 105,00. Kenaikan ini didorong oleh spekulasi bahwa The Fed mungkin tidak akan segera menurunkan suku bunga pada bulan September.
Hari ini, pasar akan memperhatikan rilis revisi Tingkat Pertumbuhan PDB Kuartal 1, Klaim Pengangguran Awal mingguan, Neraca Perdagangan Barang, dan Penjualan Rumah yang Tertunda. Selain itu, pidato dari pejabat The Fed, seperti Bostic, Williams, dan Logan, akan menjadi sorotan utama untuk mencari petunjuk mengenai arah kebijakan moneter ke depan.
EUR/USD: Bertahan Meski IHK Jerman Naik
EUR/USD tetap defensif, menantang area 1,0800, meskipun Indeks Harga Konsumen (IHK) awal Jerman menunjukkan kenaikan di bulan Mei. Para pelaku pasar akan mengamati rilis data Kepercayaan Konsumen, Sentimen Ekonomi dan Industri, serta Tingkat Pengangguran UME pada 30 Mei untuk lebih memahami kondisi ekonomi Zona Euro.
GBP/USD: Tertekan oleh Penguatan Dolar
GBP/USD turun ke posisi terendah tiga hari, menembus support di level 1,2700 akibat penguatan Dolar AS. Di Inggris, data Produksi Mobil bulan April menjadi satu-satunya rilis penting pada hari ini, dan hasilnya dapat mempengaruhi pergerakan pasangan mata uang ini.
USD/JPY: Mendekati Level Tertinggi Baru
Penguatan Greenback dan kenaikan imbal hasil AS mendorong USD/JPY naik ke level tertinggi baru di sekitar 157,70. Di sisi lain, angka Investasi Obligasi Luar Negeri mingguan Jepang akan dirilis pada 30 Mei, yang diharapkan memberikan wawasan tambahan mengenai arus modal.
AUD/USD: Tertekan oleh Sentimen Bearish
AUD/USD terus melemah, menguji zona kritis di 0,6600. Sentimen bearish terhadap aset-aset yang terkait dengan risiko memperberat tekanan pada pasangan ini. Pada 30 Mei, pasar akan memperhatikan rilis data Izin Pendirian Bangunan dan pidato dari pejabat Reserve Bank of Australia (RBA) untuk petunjuk lebih lanjut.
Harga Komoditas
WTI menghentikan kenaikan beruntun selama tiga sesi, kembali ke area $79,00 per barel, seiring dengan penguatan Dolar yang berlanjut. Harga Emas juga terkoreksi, kembali ke kisaran $2.330 per troy ons akibat penguatan tajam Greenback dan kenaikan imbal hasil AS. Sementara itu, harga Perak bertahan di ujung atas kisaran, turun sedikit ke zona $32,00 per ons.
Kesimpulan
Pasar forex saat ini didominasi oleh spekulasi bahwa The Fed mungkin tidak akan segera menurunkan suku bunga, mendukung penguatan Dolar AS dan memberikan tekanan pada mata uang lainnya serta harga komoditas. Para trader akan terus memantau rilis data ekonomi penting dan komentar dari pejabat The Fed untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter ke depan.
Dipersembahkan oleh Indtrade
Indtrade, pusat edukasi dan belajar trading forex Tegal, menjadi mitra terpercaya Anda dalam mempelajari dan mengasah keterampilan trading. Dengan sumber daya pendidikan yang lengkap dan platform pembelajaran yang interaktif, Indtrade membantu Anda meraih kesuksesan dalam dunia perdagangan forex. Bergabunglah sekarang untuk akses langsung ke panduan praktis dan strategi trading yang terbukti efektif.