Pengaruh Data PCE AS dan Keputusan Suku Bunga The Fed
XAU/USD Menguat Dekat $2.400 Berkat Data PCE AS
Pada awal sesi Asia hari Senin, harga emas mengalami kenaikan tipis, mendekati $2.395. Peningkatan ini dipicu oleh harapan penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada bulan September setelah data inflasi AS yang menunjukkan penurunan. Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (PCE) meningkat 0,1% MoM dan 2,5% YoY di bulan Juni, sesuai dengan konsensus pasar, yang menunjukkan berkurangnya tekanan inflasi dan aktivitas ekonomi di AS.
Analis pasar dari forex.com, Fawad Razaqzada, menyatakan bahwa data inflasi yang lebih rendah membuka peluang bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga dua kali tahun ini. Para investor memperkirakan hampir 90% kemungkinan penurunan suku bunga The Fed di bulan September, diikuti oleh penurunan lainnya pada November dan Desember. Namun, ekonomi Tiongkok yang lesu dan berkurangnya minat beli dari bank sentral Tiongkok dapat membatasi kenaikan harga emas. Analis TD Securities juga menambahkan bahwa emas mungkin akan menghadapi tekanan dari posisi beli yang berlebihan dan penurunan permintaan di Asia.
USD/JPY: Naik ke Area 154,35 di Tengah Sentimen Risk-on
Pasangan mata uang USD/JPY memulai minggu dengan catatan positif, naik ke area 154,35 selama sesi Asia pada hari Senin. Sentimen risiko yang positif mengurangi permintaan untuk safe-haven Yen Jepang (JPY) dan memberikan dukungan bagi USD/JPY. Namun, potensi kenaikan lebih lanjut tampaknya terbatas karena ekspektasi kebijakan yang berbeda antara Bank of Japan (BoJ) dan The Fed.
BoJ diperkirakan akan mengurangi pembelian obligasi dan berpotensi menaikkan suku bunga, sementara The Fed diharapkan memulai siklus pelonggaran kebijakan pada bulan September dengan total tiga kali penurunan suku bunga hingga akhir tahun. Meskipun begitu, RSI yang sedikit jenuh jual pada grafik harian mendorong beberapa aksi jual, menunggu konfirmasi aksi beli lebih lanjut sebelum memastikan kelanjutan pemantulan baru-baru ini dari level-level di bawah 152,00.
EUR/USD: Lanjutkan Kenaikan di Atas 1,0850, Pantau PDB Zona Euro dan Keputusan Suku Bunga The Fed
Pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan lebih kuat di dekat 1,0860 pada awal sesi Asia hari Senin. Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan September yang menyeret Greenback lebih rendah. Inflasi AS yang melambat di bulan Juni, dengan PCE naik 0,1% MoM dan 2,5% YoY, membuka jalan bagi penurunan suku bunga oleh The Fed.
Analis Morgan Stanley memperkirakan ‘kemajuan yang cukup besar pada inflasi’ memungkinkan The Fed untuk memulai penurunan suku bunga pada pertemuan FOMC bulan September, dengan total tiga kali penurunan hingga akhir tahun. Di sisi lain, peluang penurunan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) yang lebih besar dapat membebani Euro terhadap USD. Para pedagang akan mengambil lebih banyak isyarat dari data Produk Domestik Bruto (PDB) awal untuk kuartal kedua dari Jerman dan Zona Euro. Data yang lebih kuat dari prakiraan dapat mengangkat Euro terhadap USD.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, pergerakan harga emas, USD/JPY, dan EUR/USD saat ini dipengaruhi oleh ekspektasi keputusan suku bunga The Fed dan kondisi ekonomi global. Data inflasi PCE AS yang lebih rendah membuka peluang bagi penurunan suku bunga The Fed, mendorong harga emas naik dan menekan Greenback. Namun, faktor eksternal seperti ekonomi Tiongkok yang lesu dan kebijakan ECB juga memainkan peran penting dalam pergerakan mata uang ini. Para investor diharapkan terus memantau keputusan suku bunga The Fed dan data ekonomi penting lainnya untuk menentukan langkah perdagangan selanjutnya.
Dipersembahkan oleh Indtrade
Indtrade, pusat edukasi dan belajar trading forex Tegal, menjadi mitra terpercaya Anda dalam mempelajari dan mengasah keterampilan trading. Dengan sumber daya pendidikan yang lengkap dan platform pembelajaran yang interaktif, Indtrade membantu Anda meraih kesuksesan dalam dunia perdagangan forex. Bergabunglah sekarang untuk akses langsung ke panduan praktis dan strategi trading yang terbukti efektif.