Pengaruh Data Ekonomi AS dan Eropa pada Pergerakan Pasar

Greenback Menguat, Pengaruh Kebijakan The Fed dan Inflasi AS

Greenback, atau Dolar AS, terus menunjukkan penguatan. Faktor utama penguatan ini adalah perbedaan kebijakan antara Federal Reserve (The Fed) dan beberapa bank sentral negara anggota G10, serta pernyataan hawkish dari pejabat The Fed. Anggota Dewan Gubernur The Fed, Michelle Bowman, mencatat bahwa kebijakan saat ini seharusnya cukup untuk menurunkan inflasi ke target. Namun, jika inflasi terbukti tidak mudah dikendalikan, penurunan suku bunga lebih lanjut mungkin perlu dipertimbangkan.

Data Ekonomi AS Menjadi Fokus

Pada hari Jumat, 28 Juni, laporan inflasi Indeks Harga PCE (Personal Consumption Expenditure) AS akan menjadi pusat perhatian. Data ini penting bagi pedagang karena memberikan gambaran tentang pengeluaran konsumen dan inflasi. Inflasi Indeks Harga PCE inti diprakirakan turun ke 0,1% MoM di bulan Mei dari 0,2% sebelumnya. Selain itu, data penting lainnya seperti Pendapatan Perorangan, Belanja Perorangan, IMP Chicago, dan Sentimen Konsumen Michigan juga akan dirilis.

EUR/USD dan GBP/USD: Pergerakan Menjelang Data Inflasi AS

Pasangan mata uang EUR/USD mendapatkan kembali beberapa traksi, memulihkan sebagian penurunan dalam beberapa sesi terakhir, dan berhasil merebut kembali area di atas 1,0700. Data ekonomi Eropa, seperti Indeks Sentimen Ekonomi yang turun ke 95,9 dari sebelumnya 96,0, memberikan tekanan pada Euro. Pada tanggal 28 Juni, agenda Jerman akan menjadi pusat perhatian dengan publikasi Penjualan Ritel dan laporan pasar tenaga kerja untuk bulan Juni.

Pasangan GBP/USD, di sisi lain, bergejolak di antara level 1,2700 dan 1,2600. Data AS yang beragam membuat sentimen pasar tidak menentu. Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS menunjukkan angka yang lebih baik dari prakiraan, dengan 233.000 pencari tunjangan baru dibandingkan dengan prakiraan 236.000. Di Inggris, revisi Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama diperkirakan tetap stabil pada 0,6% QoQ.

USD/JPY dan AUD/USD: Respons terhadap Data Ekonomi dan Kebijakan

Pasangan USD/JPY tetap kuat di dekat level tertinggi multi-dekade di sekitar 160,80, meskipun ada kekhawatiran tentang potensi intervensi valuta asing oleh Bank of Japan (BoJ). Data ekonomi Jepang seperti Tingkat Pengangguran, inflasi di Tokyo, Produksi Industri awal, dan Unit Perumahan Baru akan dirilis pada 28 Juni.

Pasangan AUD/USD melayang di sekitar area 0,6650 dalam tema konsolidatif multi-minggu. Angka Kredit Perumahan yang akan dirilis di Australia diharapkan memberikan pandangan lebih jelas mengenai situasi ekonomi di negara tersebut.

Harga Komoditas: Minyak dan Logam Mulia

Harga minyak WTI naik ke level tertinggi baru dua bulan melewati angka $82,00 per barel, didukung oleh kekhawatiran geopolitik yang menghangat kembali. Sementara itu, harga emas naik tajam setelah dua sesi berturut-turut mengalami penurunan, kembali ke zona $2.330 per ons troy. Perak juga naik tipis, meskipun tampaknya belum cukup untuk membalikkan empat sesi berturut-turut di wilayah negatif.

Dipersembahkan oleh Indtrade

Indtrade, pusat edukasi dan belajar trading forex Tegal, menjadi mitra terpercaya Anda dalam mempelajari dan mengasah keterampilan trading. Dengan sumber daya pendidikan yang lengkap dan platform pembelajaran yang interaktif, Indtrade membantu Anda meraih kesuksesan dalam dunia perdagangan forex. Bergabunglah sekarang untuk akses langsung ke panduan praktis dan strategi trading yang terbukti efektif.