Trading Forex: Mengenali Perbedaan Bisnis Sah dan Penipuan
Oleh Eko Prasetyo S.Kom ( indtrade.id )
Belakangan ini, bisnis Forex sangat populer. Melalui bisnis ini, kita bisa mendapatkan income atau keuntungan yang cukup lumayan. Bahkan, sebagian orang sudah menjadikannya sebagai mata pencaharian utama. Namun, hal ini dimanfaatkan oleh sebagian oknum untuk melakukan praktik penipuan (scam) yang mengatasnamakan sebagai bisnis trading Forex.
Masyarakat awam perlu bisa membedakan mana real trading Forex dan mana penipuan atau judi yang dapat sangat merugikan.
Ada beberapa hal yang membedakan antara bisnis trading yang benar dan trading scam. Namun, sebelum kita bahas lebih lanjut, saya akan terlebih dahulu bercerita tentang bisnis trading Forex yang benar. Bisnis Trading Forex atau Foreign Exchange adalah suatu perdagangan antar mata uang asing (valas). Bisnis ini sudah ada jauh sebelum adanya era Internet. Pada zaman dahulu, bisnis trading Forex dilakukan secara fisik, seperti contoh berikut ini.
Pak Eko adalah investor dollar. Pak Eko membeli dollar di Money Charger sebanyak 1000$ (volume/lot) seharga 15.000 per dolarnya (harga Open Buy). Satu minggu kemudian, dollar naik menjadi 15.200 per dolarnya (harga Close transaksi). Akhirnya, Pak Eko menukarkan kembali (menjual) dollarnya ke Money Charger dengan total keuntungan harga beli 15.000, harga jual 15.200, selisih 200. Jumlah beli (volume/lot) 1000, total laba = 100 x 1000 = 200.000.
Dari contoh perdagangan di atas dapat disimpulkan keuntungan dari bisnis trading forex itu ditentukan dari beberapa faktor, yaitu:
- Selisih harga Open dan Close: Dalam kasus di atas, harga Open di harga 15.000 dan harga Close di harga 15.200, selisihnya 200 Rupiah.
- Jumlah volume transaksi yang digunakan (LOT): Semakin besar jumlah transaksi (LOT), semakin besar pula potensi loss/profitnya. Volume beli 1000$ itu sama seperti 0,01 LOT.
Baik sistem trading Forex konvensional maupun sistem modern/online mempunyai harga yang sama dan cara hitungan hasil profit atau rugi yang sama pula. Salah satu cara mengetahui terdapat indikasi scam atau tidak adalah dari hitungan nilai Profit/Loss ini.
Apabila ada oknum yang menjanjikan profit besar dari modal minimalis, sudah dipastikan bahwa itu adalah Highrisk atau penipuan/scam. Maka, ketahuilah bisnis yang real trading agar profitmu bisa semakin konsisten.
Demikianlah, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk para trader semua.
