• Mejasem Barat, Ruko Green Texin BLok R1 No. 05
Forex News
Leverage Margin Call: Tips Trading Bijak | Indtrade.id

Leverage Margin Call: Tips Trading Bijak | Indtrade.id

Oleh Eko Prasetyo S.Kom ( indtrade.id )

Leverage Margin Call

Leverage Penyebab Terjadinya MC ( margin call ).

Sebagai Seorang Trader Mungkin sudah tidak asing dengan istilah MC ( Margin Call ) Sebagian Trader menganggap MC sebagai kondisi di mana modal kita habis karena floating minus yang terlalu tinggi. Namun, sebenarnya ini adalah pandangan yang keliru.

Margin Call ( MC ) ini sendiri sebanarnya adalah peringatan / Pemberitahuan Dari Broker Ketika Margin Bebas yang Kita miliki sudah habis dan kita tidak bisa melakukan lagi Open posisi, melalui Peringatan Ini diharapkan member melakukan menambah margin / Top Up agar akun Tidak mengalami Stop Out ( SO ) nah Kondisi Stop out inilah yang menutup Semua transaksi Kita tentu saja dalam keadaan Minus, Biasanya MC akan terjadi Ketika Margin Level Turun di level 100 – 50 % dan Stop Out akan Terjadi Ketika Margin Level Kembali Turun di 50-30 %.

Lantas Apakah Faktor utama terjadinya Margin Call ( MC )

Faktor utama terjadinya Margin Call sebenarnya adalah diri kita sendiri. MC terjadi karena beberapa factor antara lain :

  1. Modal Trading yang Terlalu Minimal
  2. Lot Yang di pakai Terlalu Besar
  3. Trading Dengan Layer terlalu Banyak ( Over Trade )
  4. Tidak Adanya Batasan Resiko Berupa Cut Loss / Stop Loss.

Lalu Apa Hubungannya Margin Call dengan Leverage ?

Sebelum kita bahas lebih lanjut perlu kita ketahui terlebih dahulu apa itu LEVERAGE,

Leverage sebenarnya adalah Fasilitas Yang diberikan Oleh Broker untuk bisa membantu para trader malakukan Transaksi dengan Modal Lebih Minim. Tanpa adanya leverage seorang Trader membutuhkan Margin / Modal lebih dari 1000$ hanya Untuk membuka transaksi sebesar 0,01. Biasanya Leverage diberikan oleh Broker dalam bentuk perbandingan 1:100, 1:200, 1:500, 1:1000.

Untuk Lebih jelasnya saya akan ilustrasikan ke kegiatan Jual beli secara Konvesional.

Pak eko akan membeli emas Antam di toko Emas Indtrade.id sebanyak 100gr. Harga Emas Per Gramnya adalah Rp. 1.000.000,-. Maka pak eko membayar ke toko indtrade sebesar Rp.100.000.000,-

jika harga emas Naik Per Gram Rp. 10.000.- dan pak eko menjual Antamnya Kembali maka pak eko memperoleh keuntungan sebesar 10.000 x 100gr = Rp. 1.000.000,

Uang pak eko menjadi Rp. 100.000.000 ( modal ) + Rp. 1.000.000 ( Untung ) = Rp. 101.000.000,-

Namun jika sebaliknya Harga emas Turun sebesar Rp.10.000.- dan pak eko menjual Antamnya Kembali maka pak eko memperoleh Kerugian sebesar 10.000 x 100gr = Rp. 1.000.000,

Uang pak eko menjadi Rp. 100.000.000 ( modal ) – Rp. 1.000.000 ( Rugi ) = Rp. 99.000.000,-

Ilustrasi di atas menggambarkan sistem perdagangan normal tanpa adanya LEVERAGE. Mari kita tambahkan unsur LEVERAGE ke dalam sistem ini.

Pak eko akan membeli emas Antam di toko Emas Indtrade.id sebanyak 100gr ( Volume / Lot ) Harga Emas Per Gramnya adalah Rp. 1.000.000,-. Uang / Modal yang seharusnya di bayarkan ke indtrade sebesar Rp.100.000.000,- , Namun Indtrade memberikan Fasilitas Leverage 1: 100 yang artinya Pak eko Cukup membayarkan 1/100 ( seperseratus ) dari modal seharusnya.

Modal yang Di butuhkan : Rp. 100.000.000 Leverage 1:100 Modal Yang Di butuhkan cukup RP. 100.000.000 / 100 = RP. 1.000.000,

Dari keterangan Di atas bisa diketahui dengan adanya fasilitas Leverage kitab isa bertransaksi dengan Modal yang jauh lebih kecil. Semakin besar nilai perbadingan leverage yang diberikan maka semakin kecil pula modal yang kita butuhkan untuk melakukan transaksi baik di pasar Forex maupun di pasar Gold / emas.

Lalu hubungan Leverage dan MC bagaimana ?

Sekarang kita Kembali mengilustrasikan transaksi Pak eko di toko Mas Indtrade.

jika harga emas Naik Per Gram Rp. 10.000.- dan pak eko menjual Antamnya Kembali maka pak eko memperoleh keuntungan sebesar 10.000 x 100gr = Rp. 1.000.000,

Uang pak eko menjadi Rp. 1.000.000 ( modal ) + Rp. 1.000.000 ( Untung ) = Rp. 2.000.000,-

Namun jika sebaliknya Harga emas Turun sebesar Rp.10.000.- dan pak eko menjual Antamnya Kembali maka pak eko memperoleh Kerugian sebesar 10.000 x 100gr = Rp. 1.000.000,

Uang pak eko menjadi Rp. 1.000.000 ( modal ) – Rp. 1.000.000 ( Rugi ) = Rp. 0 ( MC / Stop Out )

Dari Ilustrasi di atas bisa di ketahui LEVERAGE merupakan fasilitas dari Broker agar Para trader bisa menggunakan Modal yang lebih minimal namun bahayanya Ketika modal kita terlalu minim sedangkan transaksi kita terlalu banyak maka akan terjadi Margin Call / MC.

Lalu Bagaimana Caranya Agar trading kita terhindar dari Margin Call / MC?

Berikut Ini Beberapa Tips Untuk bisa menghidari MC dan Trading Kita Bisa lebih aman dn tentunya Profitabel :

  1. Gunakanlah Modal ideal sebanding dengan Penggunaan LOT ( Money managemen )
  2. Buatlah Trading Plan ( rencana Trading ) meliputi Target Profit dan Batasan resiko yang bisa diterima ( SL / Cut Loss )
  3. Jangan Transaksi sembarangan, sabarlah pada setup sesuai dengan Tehnik Analisa market yang digunakan
  4. Jangan Pernah trading sendirian, tradingnglah dengan sesama rekan Trader, tradinglah Bersama indtarade.

Demikianlah semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk para trader semua.

Eko indtrade

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Avatar

Indtrade

Online

Silahkan segera hubungi kami.