• Mejasem Barat, Ruko Green Texin BLok R1 No. 05
Forex News
Dolar Menguat Sebelum Data Inflasi AS, RBNZ dan BOJ

Dolar Menguat Sebelum Data Inflasi AS, RBNZ dan BOJ

Investing.com – Indtrade News

Dolar menguat pada hari Senin menjelang pekan yang dipenuhi dengan rilis data ekonomi kunci yang akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang prospek suku bunga global, dengan pembacaan inflasi AS menjadi pusat perhatian.

Rilis Data Penting

Pekan ini, indeks harga konsumsi pribadi inti (PCE) – ukuran inflasi yang disukai oleh Federal Reserve – dijadwalkan akan dirilis pada hari Kamis, dengan harapan kenaikan sebesar 0,4% secara bulanan.

Selain data inflasi AS, angka inflasi di zona euro, Jepang, dan Australia juga masuk dalam kalender data minggu ini, bersama dengan keputusan suku bunga dari Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) dan pembacaan PMI di China.

Dolar Menguat di Awal Perdagangan Asia

Sebelum rilis data, dolar menguat secara umum di perdagangan Asia awal, mendorong euro turun 0,04% menjadi $1,0817, sementara dolar Selandia Baru turun 0,55% menjadi $0,6164.

Mata uang Selandia Baru telah naik 1,2% minggu lalu, didorong oleh pelemahan dolar secara umum dan risiko kenaikan suku bunga dari RBNZ pada hari Rabu. Meskipun sebagian besar ekonom mengharapkan bank sentral untuk mempertahankan suku bunga, kontrak berjangka menunjukkan sekitar 30% kemungkinan kenaikan 25 basis poin.

Dampak Inflasi Jepang

Data harga konsumen nasional Jepang dijadwalkan akan dirilis pada hari Selasa dan diprediksi akan menunjukkan perlambatan inflasi inti menjadi tingkat tahunan 1,8% pada Januari, terendah sejak Maret 2022.

Faktor-faktor lain yang Memengaruhi Pasar

Terakhir, data dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS menunjukkan posisi pendek pada yen telah melonjak menjadi sekitar $10 miliar pekan lalu, yang terbesar sejak November.

Di sisi lain, serangkaian data harga produsen dan konsumen AS yang lebih tinggi dari yang diperkirakan telah membuat risiko terhadap indeks harga PCE inti pada hari Kamis condong ke atas, yang akan lebih memperpanjang ekspektasi untuk sejumlah pemotongan suku bunga Fed tahun ini.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, pasar saat ini memperkirakan hanya sedikit lebih dari 20% peluang bahwa Fed akan mulai melonggarkan suku bunga pada bulan Mei, dibandingkan dengan 90% peluang sebulan yang lalu.

Dengan demikian, dolar mengalami penguatan yang sedikit, dengan indeks dolar terakhir naik 0,04% menjadi 104,01.

Dipersembahkan oleh Indtrade:

Indtrade, pusat edukasi trading forex yang berlokasi di Tegal, menjadi mitra terpercaya Anda dalam mempelajari dan mengasah keterampilan trading. Dengan sumber daya pendidikan yang lengkap dan platform pembelajaran yang interaktif, Indtrade membantu Anda meraih kesuksesan dalam dunia perdagangan forex. Bergabunglah sekarang untuk akses langsung ke panduan praktis dan strategi trading yang terbukti efektif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Avatar

Indtrade

Online

Silahkan segera hubungi kami.